Ini Bagaimana (Puisi Ironi)

 


 

By: Drs. H. Samsul Hadi, M.Si., CBPA., CPRW.  

 

Guru masuk pagi, murid minta siang

Dikasih siang, kau telat datang

 

Guru datang cepat,  murid mengumpat

Datangnya telat, kau bilang gak hebat

 

Guru menyuruh ngapalin, murid bilang guru nyebelin

Tak disuruh ngapalin, kau bilang gurunya gak ngenakin

 

Guru perintahkan ulangan, murid bilang jangan

Tak ada ulangan, kau bilang guru gak pengalaman

 

Guru perintahkan cepat solat, murid memperlambat

Tak nyuruh cepat, kau bilang guru Tak takut malaikat

 

Guru pulang sesuai jadwal, murid merasa kesal

Pulang lebih awal kau bilang gurunya nganjal

 

Guru menyuruh berpakaian rapi, murid bilang risi

Dibiarin tak rapi, kau bilang gurunya tak tau diri ...

 

Guru memberi tugas, murid  maunya bebas

Tak diberi tugas, kau bilang guru kurang waras

 

Disuruh  piket, murid malah minggat

Tak disuruh piket, bilangnya guru tak hebat

 

Guru perintahkan duha, murid leha-leha

Tak ada duha kau bilang sekolah macam apa

 

Guru menyuruh ngaji pagi, murid ke koperasi

Tak ada ngaji, kau bilang innalillahi

 

Guru perintahkan eskul, murid bilangnya jadul

Tak ada eskul, kau bilang guru kedul

 

Guru menyuruh  belajar, kau bilang entar

Tak disuruh belajar, kau bilang guru gak wajar

 

Guru menyuruh doa, Murid diam saja

Tak disuruh doa, kau bilang  guru yang nanggung dosa

 

 

Dikasih PR, murid pilih teler

Tak ada PR, kau bilang guru gak bikin pinter

 

Jadi petugas upacara, murid bilanng  jangan saya

Tak jadi petugas, kau bilang saya gak dipercaya

 

Disuruh nabung, bilangnya bingung

Tak disuruh nabung, silahkan saja guru yang nanggung

 

Bell sdh bunyi, murid sibuk sarapan pagi

Bell telat bunyi kau bilang skolah kok kayak gini

 

Dihukum karena telat, murid bilang sekolah terlalu ketat

Tak dihukum telat, kau bilang sekolah gak hebat

 

Belajar ditertibkan, murid bilang banyak aturan

Bila Dilonggarkan, kau  malah menyepelekan

 

Diberi nasihat, murid bilang sok hebat

Tak ada nasihat, kau  bilang jangan salahkan jika aku tak taat

 

Guru yang rajin, murid anggap heran

Jika tak rajin kau katakan gurunya membiarkan

 

Guru yang serius, murid bilang sok bagus

Gurunya asalan, kau bilang guru sialan

 

Guru masuk kelas tepat, murid bilang  sok hebat

Guru terlambat, kau bilang gurunya lelet...

 

Guru perintahkan belajar daring, murid mintanya luring

Disuruh luring, kau bilang pusing

 

Mulai sekarang ...

Jadilah guru yang benar agar muridnya pintar

NGAJAR itu penting ... bukan yang penting NGAJAR

BELAJAR itu penting ..... bukan yang penting BELAJAR

 

(Renungan untuk guru dan murid. SH.)

 

Indrmayu, Senin, 07 Maret 2022 (Menanti Sang Istri di Terbaring sakit)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Pendidikan di Indonesia (Resume Daring Hardiknas 2020 orsat Kairo)

Tugas Bab 1. Laporan Hasil Percobaan