Prestasi Netuyu dalam Ajang Lomba KSMO, KSNO, dan OPSI Tahun 2020
MTsN 7 Indramayu Mengukir Prestasi dalam Ajang KSMO, KSNO dan OPSI Tahun 2020
Esai
Drs. H. Samsul Hadi, M.Si. CBPA., CPRW.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains
yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama yang tidak hanya diperuntukkan bagi
siswa MI, MTs, dan MA saja, namun sejak tahun 2016 KSM dapat
diikuti pula oleh siswa yang berasal dari SD, SMP, maupun SMA yang
berada dibawah naungan Kementerian
Pendidiakn dan Kebudayaan.(https://id.wikipedia.org/wiki/Kompetisi_Sains_Madrasah).
Adapun Kompetisi Sains Nasional atau yang biasa disingkat dengan KSN adalah ajang kompetisi dalam
bidang sains bagi para siswa SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia, juga pada
tahun 2018 KSN mengikut sertakan MI, MTS, dan MA. KSNyang sebelumnya dikenal
dengan nama Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Perubahan nama ini terjadi pada tahun 2020 setelah Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim mendirikan Pusat
Prestasi Nasional yang membawahi semua
pelaksanaan lomba, kompetisi, dan festival di Indonesia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Kompetisi _Sains _Nasional).
Kedua Kompetisi di atas, diharapkan dapat mengantarkan peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,
kompetisi ini juga merupakan bagian penting dalam pemerataan prestasi dan
memaksimalkan potensi peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh
pelosok Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Selain sebagai sebuah
strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetisi sains Madrasah dan
Kompetisi Sains Nasional telah memiliki posisi khusus pada berbagai ajang
bergengsi di dunia internasional dalam penguasaan sains oleh para peserta
didik. Maka, melalui sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang ini diharapkan
terbangun ruang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan dalam bidang sains dan
mencapai puncak potensi terbaiknya. Pencapaian prestasi yang maksimal akan ditunjukkan dengan
lahirnya juara-juara kompetisi sains yang mumpuni dan berdaya saing tinggi yang
siap berkompetisi pada tingkat internasional.
Secara umum Kompetisi Sains Madrasah (KSM) maupun Kompetisi
Sains Nasional (KSN) bertujuan untuk peningkatkan mutu pendidikan sains
di madrasah/sekolah secara
komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan
motivasi meraih prestasi terbaik dalam ridha Allah SWT dengan kompetisi yang sehat dan
menjunjung tinggi sportivitas juga bertujuan untuk memfasilitasi bakat, minat,
dan prestasi peserta didik di bidang sains.
Meringkas
pidato Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim dalam
sambutannya Mengatakan bahwa berdasarkan data UNESCO, saat ini lebih dari 90 %
atau di atas 1,3 miliyar siswa global melakukan pembelajaran dari rumah karena
sekolah harus ditutup akibat pandemi covid’19 demi memutus mata rantai
penularan covid. Situasi sulit yang membuat ketidak nyamanan membuat banyak
potensi negatif, namun sebagai manusia ada pilihan untuk tidak menyerah dan
mengeluh pada keadaan dan berdasarkan atas keyakinan yang kuat, kita tetap
dapat berupaya menyelenggarakan pembelajaran walau dalam serba keterbatasan.
Dari peristiwa yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya ada banyak hikmah yang dapat kita peroleh,
salah satunya adalah melahirkan potensi inovatif dalam sistem pembelajaran demi
berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi yang melibatkan seluruh unsur. (dikutip
dari pidato langsung pada Hari Guru Nasional 25 November 2020)
Terkait
dari upaya pemerintah yang menutup sekolah dan memberlakukan kurikulum darurat,
pemerintah terus berupaya mewujudkan sistem pembelajaran secara daring,
pembatasan pertemuan taap muka dan yang lainnya, juga terus berupaya mewujudkan
prestasi bagi para pelajar dalam ajang kompetisi pada level dan jenjang sebagai
mana kegiatan kompetisi yang berjalan pada waktu normal sebelumnya seperti KSM
yaitu kompetisi Sains Madrasah pada linkungan Kementerian Agama dan KSN
kompetisi Sains Nasional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dua jenis kompetisi besar dan bergengsi pada tahun 2020 diadakan sebagai mana
mestinya namun pelaksanaannya secara online/daring.oleh karena situasi dan
kondisi yang tidak memungkinkan.
Berdasarkan dasar pemikiran di atas,
Kementerian Agama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan KSM
dimulai dari KSM Satuan Pendidikan dan KSM Nasioanal. Oleh karena masa pandemi
Covid-19, siswa harus tetap difasilitasi untuk tetap melaksanakan aktifitas belajar, berkompetisi dan berprestasi
dengan tetap memperhatikan dan menaati protokol kesehatan dalam pencegahan
penyebaran Covid-19. Oleh karena itukegiatan KSM tahun 2020 tetap dilaksanakan
dengan menggunakan skema Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) tahun 2020 ini
akan mengunakan soal dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, atau Bahasa Arab
guna menyiapkan KSM mendatang yang akan
Go Internasional, berkompetisi dengan beberapa negara sahabat.
(https:www.tomatalikung.com/2020/09/download-juknis-online-tahun-2020.html)
Jenjang, mata
pelajaran, dan tahapan yang dilombakan
dalam kompetisi KSMO dan KSNOtahun 2020 berdasarkan Pedoman Pelaksanaan KSN SMA". Pusat
Prestasi Nasional. 5 Maret 2020 dan mengutip dari(https://madrasahgarut.blogspot.com/2018/04/tahap-seleksi-kompetisi-sains-madrasah.html) adalah:
1. Jenjang MI/SD: Matmatika, Biologi, dan Fisika
2. Jenjang MTs/SMP: Matematika, Biologi, dan fisika.
3. Jenjang MA/SMA: Matematika, Biologi, Fisika, Geografi,
Astronomi, Kompuer, Kebumian,danEkonomi. (https://id.wikipedia.org/wiki/Kompetisi_Sains_Madrasah#Pelaksanaan)
Tahapan
pelaksanaan KSM dan KSN terdiri atas:
1.Tahapan
seleksi tingkat sekolah/madrasah sisebut KSN-S/KSM-M
2. tahapan
seleksi tingkat Kabupaten disebut KSN-K/KSM-K
3. Tahapan
seleksi provinsi disebut KSN-P/KSM-P
4. tahap
seleksi tingkat nasional disebut KSN/KSM
Pelaksanaan
KSN tahun 2020 diikuti oleh peserta didik yang lolos dari seleksi secara
bertahap, yaitu: seleksi tingkat sekolah, KSN Tingkat Kabupaten/Kota, KSN
Tingkat Provinsi. Adapun sains yang akan dilombakan meliputi 9 (Sembilan)
bidang keilmuan, yaitu : matematika, fisika, kimia, informatika/computer,
biologi, astronomi, ekonomi, kebumian dan geografi.(https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/2020/10/02/panduan-kompetisi-sains-nasional-2020/)
Adapun jadwal pelaksaana KSMO Tahun Pelajaran
2020/2021 adalah sebagai berikut: KSM tingkat Satuan Pendidikan: 21-30
September 2020.
Pendaftaran KSMO Nasional tahun 2020: 25
September – 23 Oktober 2020 (diperpanjang hingga tanggal 25 Oktober 2020)
Bidang yang dilombakan di KSMO tahun 2020
bagi Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah Matematika Terintegrasi, IPS Terpadu Terintegrasi, dan IPA Terpadu Terintegrasi
MTsN 7 Indramayu, sebagai salah satu madrasah di
lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Indramayu yang sudah lama menerapkan
sistem pembinaan khusus pada mata pelajaran tersebut di atas, dalam rangka mewujudkan
madrasah yang bermutu sesuai dengan visi dan misinya, jauh-jauh hari telah
mempersiapakan peserta didiknya untuk diikut sertakan dalam berbagai ajang
kompetisi. Oleh karenanya setiap ada kesempatan kompetisi, MTsN 7 senantiasa
berpartisiapasi dalam rangka uji kemampuan siswa binaan bahkan para gurunya.
Termasuk di dalamnya kompetisi tingkat antar madrash/sekolah, kompetisi tingkat
kabupten, kompetisi tingkat provinsi dan kompetensi tingkat nasional. Baik
kompetisi di lingkungan sendiri maupun di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (KSM,KSN, dan sejenisnya).
Keikut sertaan peserta dalam lomba KSMO dan KSNO tahun
2020 ini, Pembina dari MTsN 7 mengikut sertakan dua siswi binaannya bernama
Dede Uti Fadilahsebagi peserta KSMO IPA Terintegrasi Terpadu dan Sulis
Fajriyah sebagai peserta KSNO IPA
Terpadu. Masing-masing dari kelas 8 dengan dasar pertimbangan khusus pembinanya
Pelaksanaan
Kompetisi KSMO jenjang Madrasah Tsanawiyah yang diselenggarakan secara serentak dan dalam sistem
onlinedigelar pada tanggal 10 November 2020 Ananda Dede Uti Fadhilah meraih
angka tertinggi Tingkat Kabupaten dan dan Tingkat Provinsi, sedangkan Tingkat
Nasional meraih juara ke-3. Adapun Ananda Sulis Fajriyah sebagai peserta
kompetisi KSNO jenjang MTs yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 2020
memperoleh juara 3 Tingkat Kabupaten Indramayu.
Prestasi yang cukup membanggakan MTsN 7 di kancah
kabupaten dan nasional pada tahun 2020 dalam kompetisi sains siswa tersebut di
atas, pada tahun yang sama nama baik MTsN 7 juga bertambah harum oleh dua
pembinanya dari dua siswi sang juara di
atas, yaitu Bapak Adi Mesya, S.Pd., M.PMat yang meraih
juara pertama kategori lomba Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia (OPSI) Tingkat
Nasional cabang Matematika dan Bapak H. Hadi Iswanto, S.Pd., M.Pd. yang meraih juara ke-3 pada ajang lomba yang
sama cabang IPA. Yang diselenggarakan oleh panitia dari Pelatihan Olimpiade
Sains Indonesia (POSI) pada tanggal 22 November 2020 bertepatan dengan Hari Guru
Nasional ke-75.
Prestasi yang sarat dengan penghargaan yang telah
diberikan kepada peserta adalah merupakan tanggung jawab dan amanat yang harus dijadikan motivasi untuk
mempertahankan bahkan meningkatkan kembali peringkat penghargaan tersebut di
masa mendatang. Sehingga Motto MTsN 7 tahun 2021 yakni, menjadikan “MTsN yang
Agamic-Sains dan Vokasional Berkarakter” akan terwujud. Dan MTsn 7 akan menjadi
MTsN yang memiliki basis yang jelas pada khusunya dan dapat meningkatkan
kualitas MTsN7 pada umumnya.
Komentar
Posting Komentar